KUPANG, TIMEX-Syukuran pelantikan Bupati-Wabup Sikka Roby Idong-Romanus Woga (Roma) akan dilaksanakan di Kupang. Sesuai rencana, pelantikan dilaksanakan tanggal 20 September 2018 di Kupang.
Bupati dan Wabup Sikka terpilih memilih untuk melaksanakan syukuran bersama keluarga besar Maumere di Kupang usai pelantikan. Sedangkan di Maumere tidak dilaksanakan acara syukuran usai pelantikan. Pasalnya, Pemkab Sikka saat ini sedang mempersiapkan satu hajatan besar yakni Pentahbisan Uskup Maumere Mgr. Ewaldus Martinus Sedu pada 26 September 2018. Bupati Sikka terpilih Roby Idong menjadi ketua panitia pentahbisan.
Untuk menyukseskan acara syukuran pelatikan Bupati-Wabup Sikka ini, keluarga besar Maumere di Kupang sudah melakukan persiapan. Minggu kemarin dilaksanakan rapat persiapan yang dipimpin Ketua Panitia Pelaksana Stefanus Stanis. Hadir beberapa tokoh Maumere seperti Acry Deodatus, Bruno Kupok, Barthol Da Cunha, Mikael Darius, Camilo Cruut dan Markus Alibrandi.
Ketua panitia Stefanus Stanis pada kesempatan itu menyampaikan pesan dari bupati-wabup Sikka terpilih bahwa pelaksanaan syukuran pelantikan hanya dilaksanakan di Kupang. “Bupati dan Wakil Bupati terpilih sudah menyampaikan bahwa pelaksanaan syukuran hanya dilaksanakan di Kupang bersama keluarga besar Maumere di Kupang. Keluarga dari Maumere juga akan hadir masing-masing diwakili 25 orang dari keluarga bupati terpilih dan Wabup terpilih,” jelas Stanis.
Karena itu, dosen Unwira Kupang ini mengharapkan kerja sama dan kerja keras dari anggota panitia. Minggu kemarin, setiap seksi sudah menyampaikan rencana kerja dan kebutuhan dana masing-masing. Rapat yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan di kediaman Marsi Sadipun itu telah menghasilkan beberapa kesepakatan penting untuk sukses acara syukuran tersebut.
Tokoh Maumere, Acry Deodatus menyambut positif kesiapan dari keluarga besar Maumere di Kupang untuk menggelar acara syukuran tersebut. “Ini hal yang sangat bagus karena ada semangat dan kebersamaan yang luar biasa dari keluarga besar Maumere di Kupang. Sehingga acara syukuran nanti harus dilaksanakan dengan baik dalam nuansa adat dan budaya Maumere,” kata Acry.
Sementara itu Bruno Kupok mengharapkan peran aktif dari semua keluarga besar Maumere di Kupang. “Semua harus terlibat secara aktif untuk menyukseskan acara syukuran. Karena sebagai orang Maumere harus memberikan dukungan kepada pemimpin Sikka lima tahun ke depan,” ujar Kepala Dinas Nakertrans NTT ini.
Sementara itu Barthol Da Cunha mengatakan kebersamaan yang ditunjukkan keluarga besar Maumere di Kupang itu merupakan kekuatan untuk tidak hanya pelaksanaan syukuran pelantikan Bupati-Wabup Sikka tetapi juga untuk kegiatan lainnya.
Kepala Biro Kesra Setda NTT ini juga mengapresiasi kerja panitia pelaksana yang telah mempersipkan dengan baik persiapan acara tersebut. “Saya apresiasi panitia karena telah bekerja dengan sangat baik. Ini perlu terus dijaga hingga pelaksanaan acara nanti,” ujarnya.
Konsep acara syukuran berlangsung dalam nuansa budaya Maumere. Antara lain penyambutan berupa ‘Huler Wair’ dan ‘Gong Waning” untuk memeriahkan acara. (ito/joo)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !