GUBERNUR Nusa Tenggara Timur Viktor B. Laiskodat mengklaim provinsi Nusa Tenggara Timur yang dipimpinnya, mampu mengatasi berbagai masalah kebutuhan nasional.
“NTT mampu menjadi provinsi yang dapat mengatasi kebijakan fiskal nasional dengan dua komoditas unggulan yang dapat dibanggakan,” katanya kepada wartawan di Kupang, Senin 10 September 2018, usai menyampaikan pidato perdananya sebagai Gubernur NTT di ruang sidang Gedung DPRD NTT. Ia menyebutkan dua komodits utama yang mampu mengatasi masalah nasional itu adalah garam yang di NTT yang mempunyai potensi sangat bagus.
Selain itu, daging yang juga menjadi komoditas unggulan bagi NTT karena memang ternak di NTT juga berlimpah namun sejauh ini masih macet budidayanya.
“Kalau kita siapkan dengan baik, tentu akan bermanfaat bagi kita juga. Pakan ternak kita berlimpah, kita punya lamatoro dan keramba yang hidup sangat baik. Bisa kita gunakan untuk pakan ternak,” katanya.
Sektor garam dan peternakan di NTT, diklaim Gubernur Viktor Laiskodat bisa mampu mengatasi masalah nasional, jika kedua komoditas tersebut diolah dengan baik.
Ia optimistis peternakan NTT bisa lebih maju asal dioptimalkan terlebih dahulu. Begitu pula dengan hasil pertanian di NTT akan dimultikulturalkan karena menurutnya cocok dikembangkan di NTT.
Wilayah NTT adalah wilayah kering maka dia berniat untuk melakukan multikultural mengikuti program pemerintah pusat yakni padi, kedelai dan jagung.
“Kita akan coba ini dahulu. Kalau berhasil maka akan diteruskan. Saya akan koordinasikan dengan setiap kepala daerah,” katanya. ♦ antaranewsntt.com
“NTT mampu menjadi provinsi yang dapat mengatasi kebijakan fiskal nasional dengan dua komoditas unggulan yang dapat dibanggakan,” katanya kepada wartawan di Kupang, Senin 10 September 2018, usai menyampaikan pidato perdananya sebagai Gubernur NTT di ruang sidang Gedung DPRD NTT. Ia menyebutkan dua komodits utama yang mampu mengatasi masalah nasional itu adalah garam yang di NTT yang mempunyai potensi sangat bagus.
Selain itu, daging yang juga menjadi komoditas unggulan bagi NTT karena memang ternak di NTT juga berlimpah namun sejauh ini masih macet budidayanya.
“Kalau kita siapkan dengan baik, tentu akan bermanfaat bagi kita juga. Pakan ternak kita berlimpah, kita punya lamatoro dan keramba yang hidup sangat baik. Bisa kita gunakan untuk pakan ternak,” katanya.
Sektor garam dan peternakan di NTT, diklaim Gubernur Viktor Laiskodat bisa mampu mengatasi masalah nasional, jika kedua komoditas tersebut diolah dengan baik.
Ia optimistis peternakan NTT bisa lebih maju asal dioptimalkan terlebih dahulu. Begitu pula dengan hasil pertanian di NTT akan dimultikulturalkan karena menurutnya cocok dikembangkan di NTT.
Wilayah NTT adalah wilayah kering maka dia berniat untuk melakukan multikultural mengikuti program pemerintah pusat yakni padi, kedelai dan jagung.
“Kita akan coba ini dahulu. Kalau berhasil maka akan diteruskan. Saya akan koordinasikan dengan setiap kepala daerah,” katanya. ♦ antaranewsntt.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !