RADARNTT, Jakarta – Presiden Joko Widodo akan melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2018-2023 Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef A. Nae Soi (Victory-Joss), di Istana Negara Jakarta, Rabu, (5/9/2018).
Sesuai permintaan Presiden Jokowi sehingga mendadak acara pelantikan dipercepat dari jadwal sebelumnya yang direncanakan akan berlangsung pada 17 September 2018.
“Ia benar, acara pelantikan gubernur dan wakil gubenur dilakukan tanggal 5 September 2018 di Jakarta, mendadak memang sesuai permintaan Presiden”, kata Wakil Ketua DPRD NTT Alex Ofong saat dikonfirmasi dari Jakarta kemarin.
Menurut Kepala Biro Umum Setda Provinsi NTT Zakarias Moruk, acara pelantikan gubernur dan wakil gubernur NTT akan berlangsung besok Rabu, (5/9/2018), di Istana Negara Jakarta, jam 10 pagi WIB.
Moruk mengatakan “undangan pihak pemerintah yang akan hadir Penjabat Gubernur, Ketua DPRD, Kapolda, Kajati, Sekda, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Provinsi NTT”.
Untuk diketahui, pelantikan juga dilakukan bersamaan dengan delapan gubernur dan wakil gubernur terpilih hasil Pilkada 2018 yakni Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Papua, Jawa Barat, Sumatera Utara, Jawa Tengah, dan Bali.
Pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTT dimenangkan pasangan Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef A. Nae Soi. Pasangan itu diusung Partai NasDem, Golkar, dan Hanura. Pasangan itu memperoleh 838.213 suara atau 35,60% dari 2.354.856 suara sah yang diterima KPU.
Sedangkan tiga pasangan calon gubernur lainnya yang ikut bertarung di pilkada NTT yakni Esthon Feonay-Christian Rotok meraih 469.025 suara (19,92%), Marianus Sae-Emilia Nomleni sebanyak 603.822 suara ( 25,64%), dan Benny K. Harman-Benny A. Litelnoni memperoleh 443.796 suara (18,85%). (Tim/RN)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !